Tips buat para pencari buku

Tulisan ini saya persembahkan untuk anda yang suka membaca, sedang mencari buku entah karena suatu keperluan, seperti tugas membuat makalah, sedang menyusun skripsi, tesis atau untuk hal lainnya.

Perkembangan teknologi yang semakin canggih memberikan dampak yang besar bagi cara manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Termasuk dalam hal berbelanja buku-buku yang kita inginkan, sukai atau perlukan. Membeli buku saat ini tidak sesulit atau serumit seperti beberapa tahun lalu, dimana kita harus keluar rumah dan ke toko buku untuk mencari dan membeli buku yang kita inginkan, dengan harus berletih-letih naik transportasi umum, belum lagi hujan atau panas terik dan seringkali buku yang kita inginkan tidak tersedia di toko yang kita datangi, bahkan saya pernah mencari buku referensi untuk kuliah saya di toko retail buku terbesar Gramedia, namun saya tidak menemukan buku yang saya butuhkan, kebanyakan buku yang dijual di Gramedia adalah buku-buku yang baru di publish. Sementara untuk para mahasiswa kadang buku-buku referensi yang dicari adalah keluaran tahun-tahun yang sudah lama alias jadul. 

Apalagi jika anda berada di wilayah yang jauh dari perkotaan atau ditempat yang toko bukunya sangat sedikit atau terbatas seperti saya di distrik Abepura Papua dimana hany ada Toko Buku Kharisma yang buku-bukunya sangat terbbatas. 
Untuk itu ada beberapa tips untuk anda agar kita bisa menembus batas yang menjadi penghambat bagi kita untuk maju dalam mencari ilmu lewat buku.

1.      Layanan e-Resources Perpustakaan Nasional Republik Indonesia,  atau layanan perpustakaan online yang lain.

Layanan di Perpustakaan Nasional ini bersifat gratis, tapi untuk mengaksesnya, sebaiknya ada mendaftar terebih dahulu, caranya sangat mudah, cepat dan gratis. Tersedia ebook, jurnal, atau hasil-hasil penelitian yang bisa didownload secara gratis. Ada juga beberapa perpustakaan online lainnya seperti www.lib.ui.ac.id

2.      Aplikasi playstore dan playbook. 

Ini adalah tempat berbelanja online, mulai dari aplikasi, game, buku semua tersedia. namun toko ini dan barang-barang yag dijualpun tidak berbentuk fisik. Buku-buku yang dijualnya berbentuk file yang hanya bisa didownload dan dibaca lewat aplikasi playbook yang bisa kita akses dibeberapa hp/smartphone/tab/pc/laptop dengan jumlah terbatas dengan menggunakan email kita yang terdaftar pada saat pembelian buku tersebut. Mungkin ada aplikasi yang bisa digunakan untuk mendownoad file buku tersebut, namun saya sendiri tidak tahu caranya
Hal yang saya tidak ketahui sebelumnya, bahwa ada batas jumlah alat (hp/tab/smartphone/pc/laptop) dalam mengakses buku-buku yang telah kita beli, mungkin hanya bisa 3 saja. Saya menginstall aplikasi playbook di satu smartphone, satu tab, dan satu laptop dengan asumsi bahwa kapanpun dan dimanapun saya bisa mengakses dan membaca buku yang saya beli. Namun, pada saat saya mengganti laptop, dan menginstall ulang aplikasi playbook, buku-buku yang sudah saya beli, tidak bisa lagi saya akses. Setiap kali saya mencoba mendownloadnya selalu muncu tulisan bahwa alat/device yang saya gunakan sudah mencapai batas maksimum. Al-hasil, sekarang saya lebih berhati-hati dalam mendowload buku yang saya beli, karena tidak mungkin lagi mendowloadnya di device/alat yang lain.
Sebagai catatan bahwa buku yang kita beli tidak bisa disimpan/di copy/di save di flash disk atau laptop. Jadi pengembangnya memprotect buku atau filenya dengan sangat ketat, tentu saja ini dengan hitung-hitungan bahwa jika mudah untuk dicopy atau di save, maka orang lain tidak perlu membelinya.

3.      Toko buku online

Jika anda ingin mencari buku secara fisik, anda bisa membelinya di beberapa situs penjualan buku online, seperti www.gramedia.com, www.palasarionline.com, www.bukukita.com, bahkan di kaskuspun ada yang membuka lapak penjualan buku. Namun, biasanya ada ongkos kirim yang harganya bervariasi tergantung wilayah tempat anda berada. Contohnya jika toko tersebut berada di Jakarta dan akan dikirim ke Papua, maka harga perkilonya adalah ± Rp. 80.000, tapi jika hanya mengirim ke Sulawesi tentu harga kirimnya lebih murah. Biasanya toko online juga telah menyediakan link untuk mengecek tarif dari jasa pengiriman, seperti TIKI, JNE, POS, dll.
Jika budget anda tipis seperti saya, ada beberapa hal yang sebaiknya anda ketahui jika kita membeli buku secara online.
Bahwa harga yang tertera kebanyakan adalah harga perbuku perkilogram. Kadang-kadang, buku yang kita inginkan beratnya hanya 0.5 Kg apalagi jika buku itu tipis, maka akan semakin ringan timbangannya. Namun penjual meratakan pengiriman rata-rata 1 kg. Kalau lebih dari 1 kg maka akan dianggap 2 kg. Sehingga dari biaya pengiriman kita sudah kalah. Jadi bandingkanlah beberapa toko dan bisa jg bertanya langsung. Toko palasari online termasuk jujur dalam hal menghitung ongkos kirim, saya pernah membeli 5 buah buku dan ongkos kirim yang saya bayar hanya 2.5kg, sementara di toko lain saya dibebani ongkos kirim 5 kg untuk 5 buku, dengan selisih yang menurut saya fantastis. Dan anda juga harus hati-hati dalam memilih toko buku, jangan sampai tertipu, sehingga uang sudah ditransfer dan buku tidak jua dikirim

4.      Toko buku online bekas

Saya termasuk orang yang agak malas dengan buku bekas, jika dana saya mencukupi dan buku barunya tersedia, maka saya lebih memilih membeli yang baru meskipun membeli bekass tentu lebih murah. Karena, pada dasarnya saya memang lebih suka membaca buku yang masih baru. Namun, kalau sudah tidak ada yang baru atau kalau bukunya sangat mahal maka yang bekaspun jadilah. Ada banyak penjual/toko online tuk buku bekas, seperti di tokobagus.com. atau silahkan anda searching di google.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Keluarga Pedesaan dan Perkotaan

Perbedaan Masyarakat Desa dan Kota di Papua

Tugas Makalah : Pancasila Sebagai Kerangka Berpikir Budaya Bangsa